Degup jantung meledak-ledak.
Sekujur badan berkejap-kejap.
Mata memandang engkau pujaan.
Tapi mulut diam terkunci.
Dalam padaku, hilang segala rasa.
Layu jiwaku, layu napasku.
Dan rasa percaya diri itu, tak mau tumbuh.
Saat aku terengah-engah memandangmu.
Dan rasa percaya diri itu telah musnah.
Di saat engkau ada padaku.
Engkau pun ku pandang dengan tengadah,
karena aku sungguh kecil rasanya.
Dan pertemuan kita, telah ku sia siakan.
Tanpa kata, tanpa makna tanpa cerita.
Hatikupun menangis meratap ratap
0 komentar:
Posting Komentar